Volume Perdagangan SUN Mulai Menanjak

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan yang dilaporkan pada perdagangan Senin (13/6/2016) kemarin, mengalami peningkatan dibandingkan dengan volume perdagangan di akhir pekan. Perdagangan Senin melibatkan surat utang senilai Rp7,06 triliun dari 31 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan.

Perdagangan akhir pekan lalu melibatkan surat utang dengan volume Rp4,45 triliun dari 25 seri surat utang. Dengan demikian terjadi kenaikan Rp2,61 triliun dan 6 jenis produk yang diperdagangkan.

"Volume perdagangan Surat Utang Negara seri acuan yang dilaporkan senilai Rp4,12 triliun. Obligasi Negara seri FR0053 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp2,10 triliun dari 17 kali transaksi dengan harga rata - rata pada level 103,57% dengan tingkat imbal hasil sebesar 7,39%," jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, kepada Pasardana.id, Selasa (14/6/2016).
 
Sementara itu, Sukuk Negara Ritel seri SR008 menjadi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan volume perdagangan terbesar senilai Rp249,47 miliar dari 98 kali transaksi dengan harga rata-rata pada level 102,25% dengan tingkat imbal hasil sebesar 7,38%.
 
Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan senilai Rp1,67 triliun dari 53 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2016 Seri B (BBRI01BCN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp500 miliar dari 2 kali transaksi di harga 101,53% dengan tingkat imbal hasil sebesar 8,59%.