IHSG Berpeluang Masuk Zona Hijau, Akumulasi Empat Saham Ini
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Selasa (14/6/2016), laju Indeks Harga Saham Gabungaan (IHSG) diperkirakan mengalami technical rebound, setelah dalam beberapa hari terakhir mengalami pelemahan hingga ke level 4807.
Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, koreksi pada saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua menjadikan saham-saham tersebut menarik untuk diakumulasi, seiring dengan adanya peluang pembalikan arah naik pada IHSG.
"Akumulasi buy, dengan ekpektasi adanya rebound untuk menanjutkan kontinuasi kenaikan hingga 4.900 ke atas lagi," kata Yuganur kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Dia mengatakan, aksi jual mendadak harian yang terjadi dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh imbas volatilitas overnight di bursa saham regional, sehingga membuat IHSG tergelincir kembali ke bawah level 4.900.
Dengan demikian, jelas Yuganur, adanya peluang pembalikan arah menguat pada IHSG, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BBRI dengan target trading di kisaran Rp10.750-11.000.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp10.750-Rp11.000.
2. ADRO dengan target trading di level Rp975.
Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.
3. BSDE dengan target trading di level Rp1.940.
Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju kisaran Rp1.940.
4. WIKA dengan target trading di level Rp2.800.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di atas resisten psikologis di level Rp.2.800.

