Investor Masih Kuat Tahan Laju Penurunan IHSG Hari Ini
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Rabu (1/6/2016), diperkirakan investor mencoba untuk membendung potensi penurunan lebih dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), setelah di sepanjang transaksi kemarin berkutat di zona merah.
Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, walaupun IHSG sering didera aksi jual oleh pelaku pasar yang tidak tahan dengan pergerakan volatilitas regional dan intraday pasar, namun investor masih sanggup dan kuat untuk menahan penurunan IHSG lebih dalam.
"Investor akan melakukan akumulasi pembelian pada saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua, sehingga misi untuk mencapai target resisten di level 4.900 masih bisa terealisasi," ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang pembalikan arah menguat pada IHSG di perdagangan hari ini mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BJBR dengan target trading di kisaran Rp980-1.025.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMD ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp980-1.025.
2. INDY dengan target trading di level Rp750.
Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat saham pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.
3. BEST dengan target trading di level Rp.285.
Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp285.
4. WTON dengan target trading di level Rp.980.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di atas resisten psikologis di level Rp980.

