Tren Penguatan Dolar AS Terus Berlangsung

foto: istimewa

Pasardana.id - Tren penguatan nilai tukar dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia terus berlangsung. Dalam perdagangan di New York pada Jumat (6/5/2016) waktu setempat yang ditutup Sabtu (7/5/2016) pagi WIB.

Xinhua melaporkan bahwa Indeks dolar AS naik 0,19 persen, mencapai level 93,956 pada akhir perdagangan. Nilai euro turun menjadi 1,1394 per dolar AS dari 1,1398 per dolar AS pada perdagangan hari sebelumnya.

Pound Inggris turun menjadi 1,4418 per dolar AS, dari 1,4473 per dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7361 per dolar AS, dari sebelumnya 0,7463 per dolar AS.

Nilai yen Jepan turun menjadi 107,12 per dolar AS, lebih rendah dari 107,25 per dolar AS pada sesi sebelumnya. Nilai Franc Swiss naik menjadi 0,9720 per dolar AS, dari 0,9689 per dolar AS. Nilai dolar Kanada sedikit menguat menjadi 1,2938 per dolar AS, dari sebelumnya 1,2854 per dolar AS.

Terus menguatnya dolar AS juga dipengaruhi dikeluarkannya laporan perekonomian Negeri Paman Sam oleh Departemen Tenaga Kerja negara tersebut.

Total penggajian pekerjaan non pertanian dilaporkan naik 160.000 pada April, jauh di bawah perkiraan pasar sebesar 200.000, laju paling lambat dalam tujuh bulan terakhir.

Tingkat pengangguran di AS tetap tidak berubah dari Maret, pada level lima persen. Pendapatan rata-rata per jam untuk semua karyawan meningkat delapan sen, menjadi US$25,53 pada April.

Menurut analis, dengan tingkat pengangguran yang tetap 5 persen, di bawah rata-rata pra-resesi 5,3 persen, terpangkasnya tingkat kenaikan lapangan pekerjaan tidak akan menimbulkan perhatian lebih dari para pejabat The Fed.