Imbal Hasil SUN Cenderung Turun
Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan Selasa (3/5/2016) kemarin, bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi domestik kuartal I 2016 yang akan disampaikan pada hari ini, Rabu (4/5/2016).
"Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 13 bps dimana imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek cenderung mengalami kenaikan sementara itu pada tenor menengah dan panjang cenderung mengalami penurunan imbal hasil namun terbatas," jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam risetnya, Rabu (4/5/2016).
Made menjabarkan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 2 - 12 basis poin (bps) dengan adanya perubahan harga yang berkisar antara 5 - 27 bps.
Adapun imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 13 bps dengan didorong oleh perubahan harga yang berkisar antara 6 - 65 bps dan imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) yang mengalami perubahan berkisar antara 1 - 4 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga yang berkisar antara 3 - 25 bps.
Harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin bergerak terbatas pada awal perdagangan namun cenderung mengalami kenaikan menjelang berakhirnya sesi perdagangan.
Secara keseluruhan, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun sebesar 2 bps pada level 7,37%; penurunan imbal hasil seri acuan dengan tenor 15 tahun sebesar 1,5 bps pada level 7,85% dan penurunan imbal hasil seri acuan dengan tenor 20 tahun sebesar 1 bps pada level 7,86%.

