IHSG Diperkirakan Kembali Menguat, Empat Saham Ini Layak Ditransaksikan
Pasardana.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan hari Senin (30/5/2016) ini, diperkirakan bertahan di atas teritori positif 4800, akibat sentimen positif domestik maupun global yang menghampiri bursa saham dalam negeri.
Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, ekspektasi pelaku pasar terkait penguatan rupiah terhadap dollar AS yang dipicu capital inflow ke pasar domestik, membuat IHSG mampu bertahan di atas 4.800.
"Inflow tersebut masuk ke aset rupiah berbentuk obligasi, saham dan properti melalui tax amnesty dan sentimen S&P mengenai rating upgrade di Semester II-2016," ujar Yuganur kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (30/5/2016).
Selain itu, jelas dia, penguatan IHSG juga dipengaruhi katalis domestik terkait proyeksi pemulihan sejumlah indikator makroekonomi yang didorong consumer spending maupun belanja pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur.
Sementara itu, lanjut Yuganur, sentimen positif global yang mempengaruhi pergerakan IHSG berasal dari penguatan harga komoditas dan produk turunannya akibat ekspektasi pemulihan ekonomi global.
"Kenaikan bunga The Fed pada Juni mendatang, positif buat IHSG, terutama di saham pertambangan yang cukup terpuruk pada tahun lalu," tuturnya.
Dengan demikian, adanya peluang penguatan lanjutan pada IHSG di pekan ini, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BMRI dengan target trading di level Rp9.650 yang memiliki dua arah masuk pembelian di posisi Rp8.950 dan Rp8.850, disarankan cut-loss pada level Rp8.750.
2. PTBA dengan target trading di level Rp6.850 yang memiliki dua arah masuk pembelian di posisi Rp6.575 dan Rp6.575, disarankan cut-loss pada level Rp6.375.
3. ADRO dengan target trading di level Rp.775 yang memiliki dua arah masuk pembelian di posisi Rp685 dan yang memiliki dua arah masuk pembelian di posisi Rp665, disarankan cut-loss pada level Rp655.
4. BSDE dengan target trading di kisaran Rp.1.950-2.000 yang memiliki dua arah masuk pembelian di posisi Rp1.805 dan Rp1.785, disarankan cut-loss pada level Rp1.755

