Harga Minyak Dunia Turun Dua Hari Beruntun
Pasardana.id - Harga minyak dunia mengalami penurunan dalam dua hari beruntun. Pada akhir perdagangan Jumat (27/5/2016), harga minyak Brent di London turun 27 sen, atau sekitar 0,5 persen, menjadi US$49,32 per barel.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York turun 15 sen, atau sekitar 0,3 persen, mencapai US$49,33.
Meski menutup pekan dengan penurunan, harga minyak dunia bila dibandingkan akhir pekan lalu mengalami kenaikan. Brent naik 1 persen dan WTI naik 3 persen, setelah harga melejit karena kurangnya pasokan global.
Menurut Reuters, para analis menyebut bahwa harga minyak dunia, yang sempat melejit di atas US$50 per barel pada Kamis (26/5/2016), selanjutnya akan menghadapi hambatan teknis dalam tiga sampai lima pekan ke depan.
Para produsen dan spekulator telah membeli dalam jumlah besar opsi kontrak minyak mentah AS untuk melindungi diri dari resiko.
Penguatan dolar AS juga menjadi beban dari segi permintaan terhadap minyak yang dijual dengan nilai dolar AS. Mereka yang memegang mata uang lain menjadi enggan untuk melakukan pembelian.
Dolar AS mengalami kenaikan nilai tukar setelah pimpinan Federal Reserve AS Janet Yellen menyebut kenaikan tingkat suku bunga bank sentral AS dapat terjadi dalam bulan-bulan ke depan.
Selain itu, libur panjang sampai Senin (30/5/2016) di AS, libur Memorial Day, membuat investor tidak tertarik untuk menyimpan uang mereka terlalu lama dalam bentuk komoditas berjangka.
Mereka relatif memilih untuk melakukan aksi jual.

