IHSG Diperkirakan Tembus Level 4800
Pasardana.id - Pada perdagangan hari Jumat (27/5/2016) ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menembus target resisten psikologis 4800, setelah pada penutupan transaksi kemarin mampu 0,24 persen ke level 4785.
Menurut analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, bahwa pada hari Jumat (27/5/2016) ini, pergerakan IHSG masih terimbas aksi jual oleh pelaku pasar yang tidak tahan dengan volatilitas regional, namun masih optimistis bahwa tinggal menunggu waktu untuk kontinuasi pembelian saham big cap dan lapis kedua.
Ia melanjutkan, pola penguatan tersebut akan mendorong laju indeks untuk bergerak ke atas menembus target resisten psikologis terdekat di level 4.800.
"Maka, tren jangka pendek menjadi lebih positif dari sebelumnya yang berada pada pola sideways," ucapnya," kata dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (27/5/2016).
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kontinuasi lanjutan pada pergerakan IHSG di perdagangan hari ini mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BBNI dengan target trading di kisaran Rp4.675-4.775.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp4.675-Rp4.775.
2. INDY dengan target trading di kisaran Rp675-700.
Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat saham pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.
3. BSDE dengan target trading di level Rp1.950.
Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp1.950.
4. WTON dengan target trading di kisaran Rp940-980.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di atas resisten psikologis di level Rp940 dan Rp980.

