London FTSE Naik 43,59 Poin
Pasardana.id - Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, ditutup naik 43,59 poin, atau sekitar 0,7 persen, pada akhir perdagangan Rabu (25/5/2016) menjadi 6.262,85.
Saham-saham perbankan mengalami kenaikan setelah para menteri keuangan Eropa memutuskan untuk mengalirkan dana 10,3 miliar euro untuk Yunani, sebagai keringanan hutang terbesar yang pernah diberikan kepada Negeri Para Dewa tersebut.
"Ada beberapa kabar baik untuk para investor karena mereka tak lagi harus menghadapi masa ketidakpastian lagi terkait Yunani," kata kepala analis pasar TF Global Markets UK Limited, Naeem Aslam, seperti dikutip Reuters.
Nilai saham Royal Bank of Scotlan menjadi saham perbankan yang mengalami kenaikan tertinggi, melesat sampai 4,4 persen. HSBC Holdings naik 2,8 persen. Angka hijau juga dinikmati saham-saham perusahaan perminyakan setelah harga minyak dunia bergerak mendekati level US$50 per barel.
Sedangkan saham yang mengalami penurunan terbanyak pada Rabu adalah saham perusahaan ritel multinasional yang bermarkas di London, Marks & Spencer, yang turun lebih dari 10 persen. Penurunan nilai saham M&S disebabkan rencana perusahaan untuk meningkatkan kinerja penjualan pakaian, yang akan berpengaruh kepada raihan laba untuk jangka pendek
"Para trader masih memiliki kekhawatiran bahwa perusahaan tersebut tidak akan bisa membalikkan penurunan penjualan yang mereka alami," ungkap analis Cantor Fitzgerald. Rating saham M&S masih tetap sell.
Saham lainnya yang juga mengalamai penurunan signifikan adalah saham Intertek, yang turun 5,6 persen. Penurunan tersebut menjadi yang terbesar dalam sebulan terakhir.
Sementara itu seperti di Inggris, pemberian dana kepada Yunani menimbulkan sentiment positif di pasar saham Eropa secara umum. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, ditutup naik 147,90 poin, atau sekitar 1,47 persen, mencapai 10.205,21.
Indeks Cac 40 di Euronext Paris naik 50,12 poin, atau sekitar 1,13 persen, mencapai 4.481,64. Sedangkan indeks Ibex 35 naik 206,90 poin, atau sekitar 2,32 persen, mencapai 9.125,00.

