Harga Minyak Dunia Terus Melejit Terpicu Turunnya Cadangan Minyak AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia terus melejit mendekati US$50 per barel, akibat laporan pemerintah Amerika Serikat menunjukkan cadangan minyak Negeri Paman Sam terus berkurang.

Seperti dilansir Reuters, Energy Information Administration (EIA) AS menyebutkan pada Rabu (25/5/2016) bahwa cadangan minyak turun 4,2 juta barel pada pekan yang berakhir 20 Mei.

Penurunan tersebut lebih tajam dari prediksi analis yang hanya 2,5 juta barel, tapi lebih tinggi dari jumlah 5,1 juta barel yang ada dalam perkiraaan American Petroleum Institute.

Pada akhir perdagangan Rabu, harga minyak Brent di London ICE Futures naik US$1,20 menjadi US$49,82 per barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate di New York Mercantile Exchange naik 94 sen, mencapai US$49,56.

Harga minyak beberapa pekan terakhir telah diperkirakan akan naik sampai lebih dari US$50, setelah pasokan minyak global turun 4 juta barel per hari akibat kebakaran hutan di Kanada, kekacauan di Venezuela akibat krisis ekonomi, dan serangan terhadap fasilitas pengeboran minyak di Libya dan Nigeria.

Belum lagi terjadinya pemogokan pekerja industri perminyakan di Perancis, yang menyebabkan aktivitas enam dari delapan fasilitas penyulingan minyak di negara tersebut terganggu.