Pasar Saham Eropa Melemah Akibat Kekhawatiran Investor
Pasardana.id - Pasar saham Eropa berakhir melemah pada Senin (23/5/2016) akibat kekhawatiran para investor terhadap kondisi global. "Ini adalah awal tanpa arah untuk pekan yang baru bagi pasar Eropa. Para investor diliputi kekhawatiran karena adanya komentar ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“hawkishââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ The Fed, penurunan harga minyak, data ekonomi Perancis dan Jerman, dan mega-merger yang sedang menghadapi masalah peraturan," kata analis CMC Markets, Jasper Lawler, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 19,89 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 6.136,43 poin. Pemerintah Inggris dalam laporan yang dirilis Senin menyebutkan bahwa negara tersebut dapat jatuh ke dalam resesi panjang dan terjadi hilangnya ratusan ribu lapangan pekerjaan jika memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada bulan depan.
Di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, indeks DAX 30 ditutup melemah 73,73 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 9.842,29 poin. Berita terbesar pada Senin di lantai bursa Frankfurt berasal dari Bayer.
Perusahaan obat dan bahan kimia terbesar di Jerman tersebut menyebutkan telah menawarkan US$62 miliar atau sekitar 55 miliar euro untuk mengakuisi perusahaan pertanian di Amerika Serikat, Monsanto. Upaya ini dilakukan Bayer untuk menciptakan perusahaan pemasok benih, pestisida, dan genetik tanaman terbesar di dunia. Akibat pengumuman yang dilakukan, saham Bayer turun 5,7 persen menjadi 84,42 euro.
Sementara itu di Bolsa de Madrid, Spanyol, indeks Ibex 35 mengalami penurunan 57,20 poin, atau sekitar 0,65 persen, pada akhir perdagangan Senin, menjadi 8.714,00. Penurunan terbesar terjadi pada sektor jasa keuangan dan properti, Telekomunikasi dan TI, bahan kimia, minyak, dan plastik.

