Dolar AS Terpengaruh Komentar “Hawkish" Pejabat The Fed
Pasardana.id - Rencana kenaikan tingkat suku bunga Federal Reserve yang merupakan bank sentral Amerika Serikat makin mengemuka.
Para pejabat The Fed makin gencar melakukan komentar “hawkish" yang mengindikasikan kenaikan suku bunga dapat terjadi tak lama lagi.
Presiden Fed San Francisco John Williams seperti dilaporkan Bloomberg mengatakan pada Senin (23/5/2016) bahwa kenaikan suku bunga dua sampai tiga kali tahun ini adalah wajar dan inflasi negara itu berada di jalur untuk mencapai target Fed dua persen pada tahun depan atau dua tahun berikutnya.
Presiden Fed St Louis James Bullard pada Senin menggaungkan bahwa pasar tenaga kerja yang relatif ketat di Amerika Serikat dapat menempatkan tekanan pada inflasi, mendukung untuk kenaikan tingkat suku bunga.
Komentar tersebut turut mempengaruhi kurs dolar AS dalam perdagangan di New York pada Senin. Nilai tukar euro terhadap dolar AS naik menjadi 1,1223 dari sebelumnya.
Kurs pound Inggris terhadap dolar AS turun menjadi 1,4482 dari sebelumnya 1,4506. Nilai tukar dolar Australia terhadap dolar AS turun menjadi 0,7224 dari sebelumnya 0,7225.
Nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang turun menjadi dibeli 109,20 per dolar AS, lebih rendah dari 110,23 per dolar AS pada sesi sebelumnya.
Kurs dolar AS terhadap franc Swiss juga turun, menjadi 0,9894 per dolar AS dari 0,9908 per dolar AS.
Sedangkan nilai tukar dolar AS terhadap dolar Kanada naik menjadi 1,3133 per dolar AS dari sebelumnya 1,3129 per dolar AS.

