BNI Sinergi Dengan Semen Baturaja

foto : istimewa

Pasardana.id - Semen Baturaja menargetkan pabrik Baturaja II beroperasi pada akhir semester I 2017. Dari keinginan tersebut baru 24,3% pembangunan pabrik selesai sampai April 2016.

Pabrik Baturaja II akan memproduksi semen sebesar 1,75 juta ton per tahun. Jadi, Semen Baturaja akan menghasilkan 3,75 juta ton per tahun.

Sebanyak Rp3,3 triliun dibutuhkan Semen Baturaja untuk membiayai pembangunan pabrik Baturaja II. Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Sumatera Selatan (Sumsel) Bangka Belitung (Babel) membantu dengan penyaluran kredit sindikasi maksimal sebesar Rp1,5 triliun.

Pemberian kredit sindikasi dan modal kerja diteken oleh Herry Sidharta, Direktur Bisnis Korporasi PT BNI (Persero) Tbk dan Mochamad Adil, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, dan Pamudji, Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk.

Selain itu sebanyak Rp100 miliar diberikan BNI sebagai bentuk sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna menjaga rantai produksi semen Baturaja.

Bahkan, BNI menyediakan Total Financial Solution Business Model dan khusus Forex Derivative Linse sebesar US$65 juta. Bank ini membantu pengelolaan keuangan perusahaan.

"BNI melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja, melainkan melihat ke kebutuhan ke depan secara strategis," ujar Herry di Jakarta, belum lama ini.

BNI juga bekerjasama dengan Mitra Korporat Semen Baturaja memberikan kredit kepada Supplier dan Distributor Semen Baturaja sebagai Supply Chain Financing (SCF). Semen Baturaja diharapkan bisa mengembangkan potensi bisnis.