Kurs Dolar AS Capai Level Tertinggi dalam Dua Bulan Terakhir

Pasardana.id - Kurs dolar AS mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir pada Jumat (20/5/2016), nilai indeks ditutup pada level 95,367, setelah sempat mencapai level 95,502 dalam semalam, level tertinggi sejak 29 Maret.
Terhadap yen Jepang, nilai tukar dolar AS naik 0.16 persen mencapai 110,58 per dolar AS.
Sedangkan nilai tukar euro terhadap dolar AS naik 0,12 persen mencapai US$1,12 per euro.
Nilai pound Inggris naik 1,7 persen dalam sepekan setelah kekhawatiran muncul bahwa Inggris akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa bulan depan, sebuah langkah yang disebut sebagai 'Brexit'.
Penguatan dolar AS sampai level tertinggi juga terpengaruh isu kenaikan suku bunga The Fed.
"Pertanyaan yang kini muncul dari para trader adalah apakah kenaikan suku bunga akan menjadi situasi berisiko atau mengurangi risiko. Kami melihat mereka akan menaikkan suku bunga pada Juni, terutama dengan peluang terjadinya Brexit," kata penyelia strategi Saxo Bank FX, John Hardy, kepada Reuters.
Peluang terjadinya kenaikan suku bunga Federal Reserve alias bank sentral AS menurut situs FedWatch milik CME Group mencapai 30 persen, dari awal pekan hanya empat persen.
Pasar komoditas berjangka memperkirakan akan terjadi dua kali kenaikan suku bunga tahun ini.
Jepang dan AS terus berselisih tentang kebijakan nilai tukar mata uang.
Washington menepikan kekhawatiran Tokyo bahwa kenaikan yen telah mencapai tingkat berlebihan.
Stabilitas pasar keuangan menjadi salah satu topik utama pertemuan Group of Seven yang berlangsung di Jepang saat ini.