Harga Emas Berjangka Turun Akibat Penguatan Dolar AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka yang diperdagangkan di COMEX New York Mercantile Exchange pada Rabu (18/5/2016) mengalami penurunan setelah dolar AS mengalami penguatan. Laporan Xinhua menyebutkan bahwa harga emas berjangka untuk pengiriman Juni turun US$2,50, atau sekitar 0,20 persen, hingga menjadi US$1.274,40 per ons.
Harga perak untuk pengiriman Juli turun 11,80 sen, menjadi 0,68 persen, ditutup US$17,132 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$12, atau 1,14 persen, menjadi US$1.042,50 per ons.
Indeks dolar AS, yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap enam mata uang negara lainnya, mengalami kenaikan 0,37 persen, menjadi 94,91. Harga emas dan dolar AS bergerak berlawanan arah, jika dolar menguat maka harga emas turun, karena emas menjadi lebih mahal bagi investor.
Nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang naik 0,99 persen, menjadi 110,20 per dolar AS dari 109,10 per dolar AS pada sesi sebelumnya. Nilai tukar euro terhadap dolar AS turun 0,85 persen, menjadi 1,1215.
Selain itu, penurunan harga emas juga disebabkan para trader melakukan aksi menunggu akan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed. Hasil pertemuan itu akan menjadi petunjuk kapan bank sentral AS tersebut akan menaikkan suku bunga. Para trader juga masih menantikan tingkat pengangguran mingguan dan Philadelphia Federal Reserve Business Outlook Survey pada Kamis (19/5/2016) waktu setempat, serta laporan penjualan perumahan pada Jumat (20/5/2016).
Menurut alat pengukuran Fedwatch CMEGroup, peluang terjadinya kenaikan dari 0,50 menjadi 0,75 pada Juli adalah 51 persen, sedangkan pada September adalah 66 persen.

