Pelaku Pasar Menantikan Data Neraca Pembayaran
Pasardana.id - Pada perdagangan sekunder Surat Utang Negara (SUN) akhir pekan ini, Jumat (13/5/2016), harga diperkirakan bergerak terbatas. Pelaku pasar menanti data Neraca Pembayaran pemerintah yang akan disampaikan hari ini.
"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder masih akan cenderung bergerak bervariasi dengan pergerakan harga yang relatif terbatas," kata analis obligasi MNC Securities, I Made Adi Saptra, Jumat (13/5/2016).
Pelaku pasar akan mencermati data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal I-2016 yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia sebagai pertimbangan untuk melakukan transaksi di pasar sekunder.
Made menerangkan, secara teknikal, harga SUN masih bergerak dalam tren penurunan harga. Dalam jangka pendek masih akan berpeluang untuk mengalami penurunan. Indikator teknikal juga menunjukkan bahwa tekanan penurunan harga terhadap beberapa seri Surat Utang Negara mulai terlihat terbatas.
"Surat Utang Negara semakin mendekati area jenuh jual (oversold) serta tingkat imbal hasil yang cukup tinggi menjadikan Surat Utang Negara cukup menarik untuk kembali diakumulasi," paparnya.
Dengan kondisi tersebut pihaknya menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan melakukan strategi trading jangka pendek di tengah fluktuasi harga.
"Kami masih merekomendasikan beli secara bertahap di saat harga turun (BUY on Weakness) bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang dengan pilihan pada Surat Utang Negara dengan tenor panjang seperti FR0064, FR0073, FR0058, FR0068, FR0072 dan FR0067," pungkasnya.

