Imbal Hasil SUN Cenderung Meningkat

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Senin, (9/5/2016) kemarin bergerak dengan kecenderungan mengalami kenaikan. Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 14 basis poin (bps) dengan kenaikan imbal hasil yang cukup besar terjadi pada Surat Utang Negara dengan tenor pendek.

Padahal nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat sebesar 33,50 poin (0,25%) pada level 13314,00 per dollar AS.

"Imbal hasil obligasi pemerintah Senin cenderung naik dengan kenaikan cukup besar di tenor pendek," jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, dalam risetnya Selasa (10/9/2016).

Made menerangkan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan imbal hasil berkisar antara 1 - 14 bps.

Obligasi seri ini, jelasnya, cenderung mengalami kenaikan imbal hasil didorong oleh adanya koreksi harga yang berkisar antara 3 - 16 bps.

Adapun imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 2 - 8 bps dengan adanya perubahan harga yang berkisar antara 10 - 55 bps dan imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) yang mengalami perubahan berkisar antara 1 - 8 bps dengan adanya perubahan harga yang berkisar antara 10 - 45 bps.

"Perubahan tingkat imbal hasil yang cenderung mengalami kenaikan karena pelaku pasar melakukan penjualan Surat Utang Negara sebagai respon atas data pertumbuhan ekonomi domestik yang dibawah estimasi pelaku pasar," ungkapnya.

Pada Rabu, pekan lalu, Badan Pusat Statistik menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal I 2016 tumbuh sebesar 4,92% di bawah estimasi analis yang memperkirakan akan tumbuh sebesar 5,07%.

Meskipun mengalami koreksi, penurunan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin tidak begitu besar, didukung oleh faktor penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Dollar AS melemah karena data buruk penyerapan tenaga kerja AS yang di bawah 150 ribu orang.

Secara keseluruhan, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun masing - masing sebesar 1 bps pada level 7,74%; 5 bps pada level 7,93% dan 1 bps pada level 7,90%.

Adapun imbal hasil dari Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun relatif tidak banyak mengalami perubahan pada level 7,41%.