Akuisisi Newmont Nusa Tenggara, Harga Saham Medco Energi Naik 11,35%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) tercatat sebagai emiten dengan peningkatan harga saham tertinggi (top gainer) ke-4 setelah PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/4).

Hingga pukul 11.13 WIB, harga saham MEDC naik Rp185 (11,35%) menjadi Rp1.815, dari harga penutupan Selasa (5/4) sebesar Rp1.635 per unit. Hingga waktu tersebut, volume perdagangan saham MEDC sebanyak 180.501 lot senilai Rp32,047 miliar dengan frekuensi sebanyak 3.528 kali transaksi.

Sejak 24 Maret 2016 hingga 5 April 2016, harga saham MEDC meningkat 54,5%, yaitu dari Rp1.055 menjadi Rp1.635 per saham.

Peningkatan harga saham MEDC seiring tersiar rencana Arifin Panigoro, Presiden Direktur Medco Energi Internasional (MEDC) untuk mengakuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) pada 28 Maret 2016.

Dikabarkan seluruh saham NNT akan diambil alih oleh Arifin Panigoro bersama konsorsium pada April (2016) ini.

Pada situs resmi NNT, terungkap, saham Newmont dimiliki oleh empat grup yaitu, Nusa Tenggara Partnership B.V (NTP) sebesar 56%, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) sebesar 24%, PT Pukuafu Indah 17,8%, dan PT Indonesia Masbaga Investama 2,2%.

Sementara saham MEDC dimiliki oleh Encore Energy (General) sebesar 50,70%, Credit Suisse SG 20,73%, PT Prudential Life Assurance memiliki 9,74%, dan publik 18,83%. Saham MEDC terus diburu investor hingga perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/4).

Perburuan investor terhadap saham MEDC tersebut seiring berita akuisisi Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh Arifin Panigoro dan konsorsium.