Pendapatan Tumbuh, Laba Surya Citra Media Capai Rp1,523 Triliun pada 2015

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Di tengah perlambatan ekonomi dan menurunnya belanja iklan nasional, bisnis media dan penyiaran tampak masih menjanjikan prospek cerah.

Hal ini berkat kejelian marketing berbagai perusahaan media dan penyiaran dalam menawarkan produk iklan kepada para pelanggannya. Terobsan pasar serupa juga dilakukan oleh manajemen PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sepanjang tahun lalu.

Dengan ceruk pasar iklan televisi yang besar, manajemen SCMA mampu meraih pendapatan dan laba cukup signifikan pada 2015.

Menurut laporan keuangan tahun 2015 yang dipublikasikan BEI, Selasa (5/4) terungkap, pendapatan usaha SCMA mencapai Rp4,238 triliun pada tahun 2015, tumbuh sebesar 4% dibandingkan pendapatan Rp4,075 triliun pada tahun 2014.

Dari pendapatan tersebut, SCMA berhasil mencatat laba sebesar Rp1,523 triliun (Rp104,20 per saham). Ini naik 4,7% dibanding laba SMCA pada 2014 sebesar Rp1,454 triliun (Rp99,51 per saham).

Manajemen SCMA mengemukakan, laba usaha SCMA juga naik 4,5% menjadi Rp2,014 triliun dari Rp1,928 triliun.

Peningkatan laba usaha ini terjadi di tengah peningkatan beban program dan siaran SCMA sebesar 5,52%, yaitu dari Rp1,45 triliun menjadi Rp1,53 triliun. Bahkan beban usaha SCMA jug naik 5,77% menjadi Rp700,94 miliar.

Namun di bagian lain, manajemen perseroan mampu menekan beban keuangan SCMA hingga berkurang 36,8% menjadi Rp43,04 miliar pada 2015.

Inilah yang mendorong laba sebelum pajak emiten beraset Rp4,56 triliun pada 2015 - turun 4% dari Rp4,75 triliun pada 2014 - itu naik sebesar 5,7%, dari Rp1,93 triliun menjadi Rp2,04 triliun pada 2015.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 15.04 WIB perdagangan sesi II, Selasa (5/4), harga saham SCMA turun Rp55 (1,69%) menjadi Rp3.190, dari harga penutupan Senin (4/4) sebesar Rp3.250 per saham.

Untuk periode perdagangan 30 Desember 2015 sampai dengan 31 Maret 2016, harga saham emiten media dan penyiaran tersebut berhasil naik sebesar 1,24%, dari Rp3.210 per unit menjadi Rp3.250 per unit.