Obligasi Bumi Serpong Damai Dapat Peringkat IdAA- dari Pefindo
Pasardana.id - Lembaga pemeringkat efek, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat surat utang PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di posisi idAA- dengan prospek stabil.
Peringkat obligasi ini berlaku untuk periode 31 Maret 2016 hingga 1 Maret 2017.
Mengutip laporan yang dirilis Pefindo, Selasa (5/4), pemberian peringkat idAA- tersebut untuk Obligasi Berkelanjutan Bumi Serpong Damai I Tahap I Seri B dan Seri C Tahun 2012 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 senilai Rp2,66 triliun.
Menurut Pefindo, peringkat obloigasi yang didapat Bumi Serpong Damai (BSDE) tersebut mencerminkan kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang dibanding dengan obligor lain di Indonesia sangat kuat.
Direktur Bumi Serpong Damai (BSDE), Hermawan Wijaya mengatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan belanja modal sebesar Rp4 triliun untuk ekspansi penambahan lahan, pembangunan infrastruktur kawasan, dan pembangunan proyek-proyek properti.
Jumlah belanja modal tahun ini lebih rendah dari 2015 yang mencapai Rp5 triliun.
Menurut Wijaya, dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan di wilayah yang sudah mendapat izin lokasi. Adapun total cadangan lahan BSDE mencapai 4.700 hektare, sebanyak 2,900 hektare diantaranya terletak di BSD City, Tangerang, Provinsi Banten.
Namun Hermawan enggan merinci luas lahan yang akan diakuisisi perseroan tahun ini.
Selain akuisis lahan, belanja modal juga digunakan untuk pengembangan proyek properti. Pada April 2016, BSDE akan meluncurkan proyek apartemen The Element di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
BSDE akan membangun dua menara apartemen dengan banderol harga mencapai Rp45 juta per meter persegi. BSDE juga akan merilis proyek Aerium di Jakarta Barat.
BSDE akan menggarap 1,8 hektare lahan untuk dibangun dua menara apartemen dengan harga per unit mulai dari Rp30 juta per meter persegi.

