Ditunjang Pendapatan Bunga, Laba Bank Mega Tumbuh 85% pada 2015
Pasardana.id - Di tengah perlambatan ekonomi domestik, PT Bank Mega Tbk (MEGA) mampu mencatat kinerja menggembirakan pada 2015. Manajemen perseroan berhasil mendongkrak pendapatan bunga lewat penyaluran kredit dan penghimpunan dana masyarakat.
Selain itu, program efisiensi yang dijalankan perseroan juga mampu mendorong pertumbuhan kinerja laba maupun pendapatan bunga yang cukup tinggi.
Dari materi paparan publik yang disampaikan ke BEI, Senin (4/4) terungkap, laba MEGA tumbuh 85,4% menjadi Rp1,053 triliun pada 2015 dibandingkan Rp568 miliar pada 2014. Ini seiring kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan selain bunga pada 2015.
Menurut manajemen, pendapatan bunga bersih MEGA meningkat sebesar 20,33% menjadi Rp3,303 triliun pada 2015 dari Rp2,745 triliun tahun 2014. Adapun pendapatan selain bunga MEGA naik sebesar 38,6%, dari Rp1,396 triliun menjadi Rp1,936 triliun.
Manajemen mengemukakan, kredit yang disalurkan perseroan meningkat sebesar 10,8% menjadi Rp35,9 triliun dari Rp32,4 triliun pada tahun 2014. Sementara simpanan dana pihak ketiga MEGA naik 9,7% dari Rp49,7 triliun menjadi Rp54,5 triliun pada 2015.
Menurut manajemen, peningkatan kinerja keuangan MEGA pada tahun 2015 juga tercermin pada rasio kecukupan modal yang naik menjadi 22,85% dari 15,23%. Akan tetapi kredit bermasalah MEGA bertambah, yaitu dari 1,34% menjadi 1,80% pada 2015.
Harga saham MEGA pada perdagangan sesi pertama di BEI, Selasa (5/4) terpantau di level Rp2.800 per unit, tidak berubah dibanding penutupan sehari sebelumnya.
Pada periode 2 Januari 2015 sampai dengan 30 Desember 2015, saham MEGA naik signifikan 61,25%, dari Rp2.000 per saham menjadi Rp3.225 per saham. Kendati harganya naik, dari sisi likuiditas perdagangan di BEI tahun lalu, saham MEGA kurang begitu baik.

