Pendapatan Naik, Laba Agung Podomoro Land per Maret Tumbuh 4%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Laba PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pada triwulan I 2016 mencapai Rp108,2 miliar, tumbuh 4,5% dibanding Rp103,5 miliar pada triwulan I 2015. Pertumbuhan laba emiten properti itu antara lain didukung oleh pendapatan usahanya yang meningkat.

F. Justini Omas, Sekretaris Perusahaan APLN mengemukakan dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4), penjualan dan pendapatan sewa perusahaan pengembangan properti dan real estat itu naik 19%, dari Rp995,2 miliar menjadi Rp1,184 triliun per Maret 2016.

Menurut Justini, pendapatan APLN per Maret 2016 berasal dari penjualan, sewa dan lain-lain masing-masing Rp785,1 miliar dan Rp398,9 miliar. Sedangkan per Maret 2015, penjualan, sewa dan lain-lain APLN masing-masing Rp611 miliar dan Rp384,2 miliar.

Justini mengemukakan, pertumbuhan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan per Maret 2016. Akan tetapi, APLN mampu membukukan laba kotor sebesar Rp622 miliar per Maret 2016, naik 15,3% dari Rp539,3 miliar per maret 2015. Adapun marjin laba kotor APLN turun dari 54,2% menjadi 52,5% pada triwulan I 2016.

Sayang, kinerja keuangan perseroan yang tumbuh pada triwulan I 2016 belum berimbas terhadap harga saham APLN di BEI. Selama periode 30 Desember 2015 sampai dengan 28 April 2016, saham emiten properti tersebut jsutru turun sebesar 22,49%, dari Rp329 per unit menjadi Rp255 per unit.

Hingga pukul 14.22 WIB perdagangan sesi kedua, Jumat (29/4) saham APLN tercatat Rp255 per unit, tak berubah dari sehari sebelumnya.

Minat beli investor terhadap saham APLN kurang begitu besar. Ini terlihat dari volume saham APLN yang berhasil diperjualbelikan pada Jumat ini yang hanya 22.312 lot senilai Rp571,37 juta.

Pelaku pasar tampaknya masih menanti aksi korporasi emiten yang dapat mendongkrak harga sahamnya ke tingkat lebih tinggi, paling tidak hingga akhir 2016.