Harga Saham Emiten Berkapitalisasi Rp200 Triliun Dorong IHSG Naik 31,565 Poin

PASARDANA.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 35,565 poin (0,656%) menjadi 4.845,658 poin, Rabu (27/4), dari 4.814,09 poin, Selasa (26/4). Kenaikan IHSG didorong oleh penguatan harga saham sebagian emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun.

 

Pemodal berburu saham unggulan yang mencatatkan pertumbuhan kinerja solid pada triwulan I 2016. Perburuan pemodal tersebut juga menyentuh saham emiten BEI yang membagikan dividen pada tahun 2015. Pelaku pasar aktif memborong saham blue chips untuk memoles harganya agar tetap menarik ditransaksikan di BEI hingga akhir tahun ini.

 

Emiten tersebut adalah HM Sampoerna (HMSP) yang harga sahamnya naik Rp4.650 menjadi Rp97.150 per unit. Selain itu, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp55 ke Rp3.700 per unit, Unilever Indonesia (UNVR) menguat Rp250 menjadi Rp44.150 per unit, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp100 ke Rp13.050 per unit, dan Bank Mandiri (BMRI) yang harga sahamnya meningkat sebesar Rp125 menjadi Rp6.625 per unit.

 

Tercatat, dari 399 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu, (27/4), sebanyak 183 saham mencatat kenaikan harga, selebihnya 96 dan 120 saham lainnya ditutup stagnan dan turun. Total volume perdagangan di BEI Rabu ini mencapai 5,764 miliar saham senilai Rp6,158 triliun dengan frekuensi 296.213 kali transaksi.

 

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, transaksi beli yang dilakukan oleh investor asing pada Rabu ini mencapai 2,332 triliun, sedangkan transaksi jual sebesar Rp2,698 triliun, sehingga terjadi jual bersih asing sebesar Rp365,939 miliar. Penjualan bersing asing ini turun 54,95% dibanding, Selasa (26/4) sebesar Rp812,331 miliar. (*)