Investor Asing Jual Saham Rp2,867 Triliun, IHSG Ditutup Turun 64,769 Poin
PASARDANA.ID - Investor asing aktif menjual mayoritas saham unggulan sehingga memicu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 64,769 poin (1,328%) menjadi 4.814,093 poin pada, Selasa (26/4), dari 4.878,86 poin, Senin (25/4). Mayoritas saham unggulan berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun mencatat penurunan harga.
Tercatat, transaksi beli investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (26/4) sebesar Rp2,055 triliun, sedangkan transaksi jual Rp2,867 triliun. Dengan demikian, transaksi jual bersih pemodal asing di BEI pada Selasa ini mencapai Rp812,331 miliar.
Berdasarkan data BEI, terdapat 209 saham ditutup melemah dari 392 saham yang diperjualbelikan Selasa ini. Hanya 68 saham yang mencatat kenaikan harga, dan 115 saham lainnya ditutup naik. Adapun total volume saham yang berhasil diperdagangkan di BEI hari Selasa ini mencapai 5,223 miliar unit dengan nilai transaksi Rp6,022 triliun.
Faktor penyebab anjloknya IHSG adalah kemerosotan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun yaitu Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Unilever Indonesia (UNVR), Bank Central Asia (BBCA), Astra International (ASII), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Pada transaksi Selasa ini, tercatat harga saham HMSP turun Rp2.800 ke Rp92.500 per unit, TLKM turun Rp135 menjadi Rp3.645 per unit, UNVR terkoreksi Rp875 menjadi Rp43.900 per unit, BBCA turun Rp150 jadi Rp12.950 per unit, ASII turun Rp150 ke Rp7.200, BBRI turun Rp300 jadi Rp10.200, dan BMRI turun Rp175 jadi Rp9.500. (*)

