Pendapatan Turun, Laba 2015 Sidomulyo Selaras Merosot 90%
Pasardana.id - Persaingan ketat antara perusahaan jasa pengangkutan darat telah berdampak negatif terhadap kinerja keuangan PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) pada 2015.
Perseroan mengalami penurunan pendapatan maupun laba cukup signfikan pada tahun lalu. Selain pesaingan yang ketat, penurunan kinerja SDMU juga dipicu berkurangnya permintaan dari pihak ketiga untuk pengangkutan bahan kimia beracun dan lainnya.
Bahkan fluktuasi tajam nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat juga ikut mengganjal kinerja SDMU.
Ini terbukti dari laba SDMU yang merosot hingga 90,6% menjadi Rp917,38 juta (Rp1,15 per saham) pada 2015, dibanding Rp9,733 miliar (Rp8,64 per saham) pada 2014.
Kemerosotan laba SDMU, juga dipicu oleh kenaikan beban keuangan dan beban usaha lain pada 2015. Manajemen belum berhasil menekan beban operasional pada tahun lalu.
Sementara pendapatan bersih SDMU juga turun 2,76% menjadi Rp143,213 miliar dari Rp147,275 miliar pada 2014. Meski demikian, di tengah penurunan pendapatan usaha tersebut, beban usaha SDMU juga berhasil ditekan hingga turun 7,4% menjadi Rp88,65 miliar.
Ini mendorong laba kotor emiten jasa transportasi darat khusus bahan berbahaya dan beracun itu naik sekitar 6%, dari Rp51,51 miliar menjadi Rp54,56 miliar pada 2015.
Akan tetapi beban keuangan SDMU meningkat 16,6% menjadi Rp23,77 miliar. Berikut beban usaha lain-lain SDMU mencapai Rp2,65 miliar. Ini mengakibatkan laba sebelum pajak SDMU merosot 74,8%, dari Rp11,42 miliar menjadi Rp2,88 miliar pada 2015.
Seiring kinerja keuangan perseroan yang cenderung merosot, saham SDMU juga tampak stagnan pada 2015. Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015, harga saham SDMU turun 0,99%, dari Rp505 per unit menjadi Rp500 per unit.
Pemodal terlihat hati-hati bertransaksi atas saham SDMU karena minim aksi korporasi. Investor tampaknya hanya melakukan spekulasi jual beli selektif atas saham emiten jasa transportasi darat itu untuk mencari keuntungan termporer di Bursa Efek Indonesia.

