Harga Saham Emiten Berkapitalisasi Besar Menguat, IHSG Naik 11,647 Poin

PASARDANA.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 11,647 poin (0,238%) menjadi 4.914,737 poin, Jumat (22/4), dari 4.903,09 poin, Kamis (21/4). Kenaikan IHSG terutama didorong penguatan harga saham beberapa emiten berkapitalisasi pasar Rp200 triliun.

 

Pelaku pasar memborong sebagian saham unggulan menjelang penutupan perdagangan, Jumat ini. Perburuan pemodal terutaa melanda saham emiten yang membagikan dividen tahun buku 2015. Selain itu, investor juga mengakumulasi saham emiten yang berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan pada triwulan I 2016. Pemodal tampak optimistis, kinerja emiten berkapitalisasi di atas Rp200 triliun tetap tumbuh tahun ini.

 

Emiten pendorong kenaikan IHSG adalah HM Sampoerna (HMSP) yang harga sahamnya naik Rp250 ke Rp95.500 per unit, berikut Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp55 menjadi Rp3.685 per unit, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp500 jadi Rp47.000 per unit, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp25 ke Rp13.125 per unit, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp200 ke Rp10.900, dan Bank Mandiri (BMRI) naik Rp100 ke Rp9.975.

 

Tercatat, 153 dari 403 saham yang diperdagangkan hari ini mencatat kenaikan harga, 95 saham stagnan dan 155 saham lainnya turun. Total volume perdagangan di BEI mencapai 4,911 miliar saham senilai Rp5,390 triliun dengan frekuensi 252.975 kali transaksi.

 

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, transaksi beli yang dilakukan oleh investor asing pada Jumat ini mencapai Rp2,063 triliun, sedangkan transaksi jual sebesar Rp1,724 triliun, sehingga terjadi transaksi  beli bersih asing mencapai Rp339,677 miliar. Ini turun 12,76% dibanding beli bersih asing, Kamis (21/4) sebesar Rp389,355 miliar. (*)