Pendapatan 2016 Gudang Garam Diproyeksikan Capai Rp77,42 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pendapatan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) pada 2016 diperkirakan mencapai Rp77,42 triliun oleh Dang Maulida, analis Daewoo Securities Indonesia.

Proyeksi tersebut, sekitar 10% di atas realisasi pendapatan Rp70,37 triliun tahun pada 2015. Adapun laba GGRM diprediksi tumbuh 7,45% menjadi 6,92 triliun pada 2016, dari Rp6,44 triliun pada 2015.

Dalam laporan riset yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (14/4) Dang mengemukakan, kinerja GGRM pada 2015 sesuai dengan estimasinya. Laba GGRM, misalnya, naik 19% menjadi Rp6,43 triliun (Rp3.345 per unit) pada 2015. Ini seiring peningkatan pendapatan GGRM sekitar 8%, dari Rp65,186 triliun tahun 2014 jadi Rp70,365 triliun pada 2015.

Pertumbuhan pendapatan GGRM disertai peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 6% menjadi Rp54,88 triliun pada tahun 2015. Namun emiten produsen rokok tersebut mampu mencatat laba kotor Rp15,48 triliun pada 2015, tumbuh 15,7%, dari Rp13,38 triliun tahun 2014.

Adapun laba usaha emiten produsen rokok beraset Rp63,5 triliun per Desember 2015 itu naik 16,6%, dari Rp8,63 triliun menjadi Rp10,06 triliun pada 2015.

Seiring pendapatan dan laba perseroan yang diperkirakan tumbuh pada tahun ini, Dang pun merekomendasikan 'beli' saham Gudang Garam (GGRM) dengan target harga Rp81.200 per unit.

Target harga saham emiten produsen rokok tersebut, sekitar 23,97% lebih tinggi dibanding harga penutupan GGRM, Kamis (14/4) sebesar Rp65.500 per unit.

Hingga pukul 13.37 WIB perdagangan sesi pertama di BEI, Jumat (15/4), harga saham GGRM tercatat Rp65.150 per unit, turun Rp350 dibanding sehari sebelumnya. Jumlah volume saham GGRM yang berhasil diperjualbelikan investor pada waktu tersebut sebanyak 1.721 lot senilai Rp11,220 miliar.

Sementara untuk periode peride perdagangan saham di BEI 30 Desember 2015 sampai dengan 14 April 2016, harga saham GGRM meningkat sebesar 19,09%, dari Rp55.000 per unit menjadi Rp65.500 per unit.