Harga Sampoerna, Bank BCA dan Astra Menguat Dorong IHSG Naik 23,432 Poin

PASARDANA.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 23,432 poin (0,485%) ke posisi 4.853,005 poin, pada Rabu (13/4), dari 4.829,57 poin, Selasa (12/4). Kenaikan indeks didorong oleh peningkatan harga beberapa saham berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun. Investor aktif berburu saham sejumlah unggulan sehingga harganya menguat.

 

Kelompok emiten tersebut, antara lain Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang harga sahamnya naik Rp425 menjadi Rp98.800 per unit, berikut saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp50 ke Rp13.100 per unit, Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 ke Rp7.400, dan Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp50 menjadi Rp9.600 per unit.

 

Pada penutupan perdagangan Rabu ini, saham Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatat kenaikan harga tertinggi, yaitu 34,68% jadi Rp167 dari harga penutupan Rabu (12/4) Rp124. Sedangkan emiten yang harga sahamnya mencatat penurunan terbesar adalah Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BSSR), yaitu 9,86% jadi Rp311 per unit.

 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 197 saham naik dari 401 emiten yang sahamnya ditransaksikan hari ini. Adapun 102 saham stagnan, dan selebihnya 102 saham turun. Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 7,784 miliar saham senilai Rp6,906 triliun dengan frekuensi transaksi 318.164 kali transaksi.

 

Transaksi beli yang dilakukan oleh investor asing di BEI Rabu ini mencapai 2,200 triliun, sedangkan transaksi jual sebesar Rp2,299 triliun, sehingga terjadi transaksi jual bersih Rp98,495 miliar. Pada Selasa (12/4) asing masih beli bersih Rp244,989 miliar. (*)