Pemodal Borong Saham Berkapitalisasi Rp200 Triliun, IHSG Naik 42,599 Poin

PASARDANA.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 42,599 poin (0,890%) menjadi 4.829,573 poin, Selasa (12/4), dari 4.786,97 poin, Senin (11/4). Kenaikan indeks antara lain didukung perburuan pemodal atas saham emiten berkapitalisasi di atas Rp200 triliun.

 

Pelaku pasar aktif melakukan pembelian kembali sebagian saham berkapitalisasi besar yang harganya turun cukup dalam pada transaksi sehari sebelumnya. Pemodal membeli kembali saham blue chips untuk memperbaikan agar tetap atraktif. Tindakan investor tersebut seiring optimisme terhadap pertumbuhan kinerja emiten BEI pada tahun ini.

 

Emiten pendorong IHSG Selasa ini adalah HMS Sampoerna (BBCA) yang harga sahamnya naik Rp1.100 menjadi Rp98.375 per unit, berikut Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp20 ke Rp3.400, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp1.475 ke Rp43.950 per unit, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp75 jadi Rp13.050 per unit, Astra International (ASII) naik Rp275 jadi Rp7.250,  Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp150 menjadi Rp10.635 dan Bank Mandiri (BMRI) naik Rp25 ke Rp9.550 per unit.

 

Dari 378 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, (12/4) tercatat 174 saham mencatat kenaikan harga, selebihnya 93 dan 133 saham lainnya ditutup stagnan dan turun. Adapun total volume perdagangan di BEI Selasa ini mencapai 4,752 miliar saham senilai Rp5,140 triliun dengan frekuensi 245.063 kali transaksi.

 

Seiring IHSG yang ditutup naik, investor asing juga berhasil mencatatkan pembelian bersih di BEI. Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan, transaksi beli yang dilakukan investor asing pada Selasa ini mencapai 2,244 triliun, sedangkan transaksi jual sebesar Rp1,999 triliun, sehingga terjadi transaksi beli bersih asing sebesar Rp244,989 miliar.(*)