Aksi Beli Kembali Saham Unggulan Dorong IHSG Sesi I Naik 27,006 Poin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pelaku pasar melakukan pembelian kembali sebagian saham unggulan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa siang ini. Sentimen beli investor mendorong rebound harga saham berkapitalisasi besar yang sebelumnya terkoreksi cukup dalam.

Alhasil, kenaikan harga saham unggulan mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia naik 27,006 poin (0,564%) menjadi 4.813,980 poin pada transaksi sesi I ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, terdapat 149 saham ditutup naik dari 318 saham yang diperjualbelikan pada sesi I Selasa ini. Sementara 104 saham stagnan, dan sisanya sebanyak 108 saham terkoresi.

Total volume saham yang berhasil diperdagangkan di BEI sesi I Selasa siang ini mencapai 2,707 miliar unit dengan nilai transaksi Rp2,746 triliun.

Emiten pendorong kenaikan IHSG sesi pertama ini berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun. Kelompok saham emiten tersebut antara lain Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII) Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Mandiri (BMRI).

Pada transaksi sesi I Selasa siang ini, tercatat harga saham HMSP naik Rp725 jadi Rp98.000 per unit, UNVR naik Rp675 ke Rp43.150 per unit, BBCA naik sebesar Rp50 menjadi Rp13.025per unit, ASII naik Rp200 ke level Rp7.175 per unit, BBRI naik sebesar Rp225 menjadi Rp10.700 dan BMRI naik Rp75 menjadi Rp9.600 per unit.

Pada sesi pertama Selasa (12/4), saham Equity Development Investment Tbk (GSMF) mencatat kenaikan harga tertinggi, yaitu 20,65% menjadi Rp111 dari harga penutupan Senin (11/4) sebesar Rp92 per unit.

Sedangkan saham Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengalami penurunan harga terbesar, 9,78% menjadi Rp203 per unit.