Akhir Pekan IHSG Diperkirakan di Kisaran 4.810-4.880

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 4.720-4.785 poin pada perdagangan, Senin (7/3). Demikian, dikemukakan oleh tim analis First Asia Capital, Jakarta dalam riset harian yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (7/3).

 

Analis perusahaan sekuritas ini merekomendasikan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Negara (BBNI), Ciputra Development (CTRA), PP Propertu (PPRO), London Sumatra Indonesia (LSIP), Vale Indonesia (INCO), Timah (TINS), Ramayana Lestari Sentosa (RALS), dan saham Holcim Indonesia (SMCB).

 

Sementara itu, analis NH Korindo Securities Indonesia, Jakarta memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.791-4.874 poin pada perdagangan, Senin (7/3). Menurut analis Korindo Securities, peluang penguatan IHSG masih mungkin namun, cenderung tipis dan dapat berbalik arah menjelang penutupan transaksi nanti.

 

Analis NH Korindo Securities Indonesia merekomendasikan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ saham Ciputra Development (CTRA), WijayaKarya Beton (WTON), Wijaya Karya (WIKA), Adaro Energy (ADRO), Bank Negara Indonesia (BBNI), Sentul City (BKSL), Erajaya Swasembada (ERAA). Secara teknis, kelompok saham di atas masih berpitensi naik. Investor diperkirakan akan bertransaksi selektif terhadap saham kapitalisasi besar. (*)