Pendapatan Naik, Laba Kalbe Farma Capai Rp2 Triliun pada 2015
Pasardana.id - Pendapatan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencapai Rp17,887 triliun pada 2015, naik sekitar 3% dibandingkan sebesar Rp17,368 triliun pada tahun 2014.
Dari pendapatan tersebut, KLBF membukukan laba Rp2,004 triliun (Rp42,76 per saham), turun 3% dibandingkan laba KLBF pada 2014 mencapai Rp2,066 triliun (Rp44,08 per saham).
Dari laporan keuangan tahun 2015 yang dipublikasikan BEI, Kamis (31/3) terungkap, penurunan laba perseroan antara lain disebabkan oleh kenaikan beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban penelitian dan pengembangan KLBF pada 2015.
Disebutkan, beban penjualan KLBF naik 3,2% menjadi Rp4,83 triliun. Berikut beban umum dan administrasi juga meningkat 6,8% menjadi Rp953,02 miliar. Adapun beban penelitian dan pengembangan KLBF bertambah 14,2% menjadi Rp163,36 miliar.
Meski beban pokok penjualan meningkat, menurut manajemen, laba kotor KLBF masih tumbuh 1,42% menjadi Rp8,59 triliun pada 2015 dari Rp8,47 triliun tahun 2014. Akan tetapi, laba sebelum pajak emiten produsen farmasi beraset Rp13,69 triliun per Desember 2015 itu turun sebesar 1,45% menjadi Rp2,72 triliun dari Rp2,76 triliun pada tahun 2014.
Hingga pukul 15.55 WIB perdagangan sesi kedua di BEI, Kamis (31/3) saham KLBF tercatat Rp1.445 per unit, naik Rp35 dibanding penutupan, Rabu (30/3) sebesar Rp1.410 per unit.
Jumlah volume saham KLBF yang berhasil dipindahtangan investor sebanyak 1,829 miliar unit senilai Rp264,75 miliar. Pada periode 2 Januari sampai dengan 30 Desember 2015, saham emiten farmasi ini turun sebesar 30,66%, dari Rp1.810 per unit menjadi Rp1.255 per unit. Meski harga turun, animo investor atas saham KLBF tinggi.

