Bank Permata akan Terbitkan Saham Baru Sebanyak 21,200 Miliar Unit
PASARDANA.ID - Manajemen PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan melakukan penawaran umum terbatas atau right issue dengan HMETD (hak memesan efek terlebih dahulu) sebanyak 21,200 miliar saham baru seri B. Demikian, disampaikan oleh manajemen perseroan dalam laporan keterbukaan informasi kepada investor di Bursa Efek Indonesia, Kamis (31/3).
Menurut manajemen BNLI, saham baru bernominal Rp125 per unit tersebut akan ditawarkan kepada investor pada triwulan kedua tahun 2016. Pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk right issue VII BNLI diperkirakan terbit pada 10 Mei 2016.
Manajemen BNLI mengemukakan, pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 24 Mei 2016. Pembeli siaga dari PUT VII BNLI ini adalah pemegang saham utama, yaitu Standard Chartered Bank dan PT Astra Internasional Tbk.
Hingga perdagangan sesi kedua, Kamis (31/3) saham BNLI terpantau di level Rp655 per unit, naik Rp20 dibandingkan harga penutupan, Rabu (30/3) sebesar Rp635 per unit. Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015, harga saham emiten bank tersebut turun sebesar 41%, dari Rp1.500 per unit menjadi Rp885 per unit.
Animo investor bertransaksi di saham BNLI cenderung menurun sehingga likuiditas perdagagan saham emiten bank tersebut pun rendah. Ini berebeda dengan saham perbankan lainnya yang sudah tercatat dan diperdagangkan di BEI. Dari sisi kinerja keuangan, BNLI pun kurang begitu bagus. Namun, dengan penerbitkan saham baru atau right issue tersebut diharapkan dapat mendorong kenaikan harga saham BNLI nanti. (*)

