Puradelta Lestari Bukukan Laba Rp1,36 Triliun pada 2015

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bisnis properti dan kawasan industri yang cenderung redup pada tahun 2015 ternyata tidak berimbas negatif terhadap kinerja keuangan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).

Bahkan penurunan daya beli masyarakat pun tidak mengurangi permintaan atas produk properti dan kawasan industri yang dikelola DMAS. Strategi jitu dan kejelian manajemen memasarkan produk properti mendorong pendapatan DMAS tetap tumbuh pada 2015. 

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2015 yang dipublikasikan BEI, Selasa (29/3) terungkap, laba DMAS mencapai Rp1,36 triliun (Rp29,58 per saham) pada tahun 2015, naik sebesar 41,88% dibandingkan Rp964,11 miliar (Rp22,23 per saham) pada 2014.

Menurut manajemen, kenaikan laba DMAS ditunjang pendapatan yang tumbuh 48,6% menjadi Rp2,28 triliun dari Rp1,53 triliun tahun 2014. Kontributor terbesar pendapatan DMAS tahun 2015 berasal dari penjualan kawasan industri yang mencapai Rp2,24 triliun, sedangkan penjualan perumahan menyumbang pendapatan Rp39,65 miliar.

Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan DMAS juga bertambah 81,1% menjadi Rp836,80 miliar pada 2015, dari Rp462,04 miliar pada 2014. Namun emiten pengembang properti dan kawasan industri beraset Rp8,007 triliun pada 2015 itu mampu mencatat laba kotor sebesar Rp1,45 triliun, tumbuh 34,64%, dari Rp1,07 triliun pada tahun 2014.

Pada saat yang sama, beban usaha perseroan juga meningkat hingga 77,01% menjadi Rp264,59 miliar dari Rp149,47 miliar pada 2014. Akan tetapi, laba usaha DMAS tetap tumbuh sebesar 27,81% menjadi Rp1,18 triliun, dari Rp926,72 miliar pada tahun 2014.

Harga saham DMAS pada perdagangan sesi kedua di BEI, Selasa (29/3) terpantau di Rp209 per unit, naik Rp4 dibanding harga penutupan, Senin (28/3) Rp205 per unit.