Aksi Profit Taking Berlanjut, IHSG Sesi I Rabu Turun 24,555 Poin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi pertama, Rabu (23/3) ditutup di posisi 4.831,45 poin, turun 24,555 poin (0,506%) dari 4.856,11 poin, Selasa (22/3).

Ini seiring penurunan harga saham 132 dari 364 emiten yang sahamnya ditransaksikan pada sesi pertama, Rabu (23/3).

Investor kembali menjual sejumlah saham unggulan berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun sehingga IHSG sesi pertama siang ini terkoreksi.

Pelaku pasar tampak tak ingin kehilangan keuntungan dan terus merealisasikan gain temporer di BEI. Aksi profit taking pemodal itu wajar karena secara teknis, harga sebagian saham blue chips sudah mahal.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten yang harga sahamnya turun pada sesi pertama hari ini antara lain Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Hingga penutupan transaksi sesi I, asing mencatat penjualan bersih Rp355,320 miliar.

Menurut data BEI, saham Inti Agri Resources Tbk (IIKP) mengalami kerugian harga terbesar dengan penurunan 10% menjadi Rp3.060 dari harga penutupan Selasa (22/3) sebesar Rp3.400 per unit.

Sedangkan saham Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) meraih kenaikan harga tertinggi, yaitu 34,48% menjadi Rp78 per unit.