Investor Profit Taking Saham Unggulan, IHSG Sesi I Turun 31,708 Poin
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi pertama, Selasa (22/3) ditutup di posisi 4.853,45 poin, turun 31,708 poin (0,649%) dari 4.885,16 poin, Senin (21/3).
Hal ini seiring aksi profit taking investor terhadap sejumlah saham unggulan berkapitalisasi di atas Rp200 triliun. Tercatat, harga saham 150 dari 386 emiten yang sahamnya ditransaksikan pada sesi pertama, Selasa (22/3) mengalami penurunan.
Emiten yang harga sahamnya turun pada sesi pertama hari ini antara lain Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) mengalami kerugian harga terbesar dengan penurunan 9,79% menjadi Rp295 dari harga penutupan Senin (21/3) sebesar Rp327 per unit.
Sedangkan saham Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) meraih kenaikan harga tertinggi, yaitu 33,33% menjadi Rp220 per unit.
Jumlah volume saham yang berhasil diperjualbelikan investor pada sesi pertama Selasa ini mencapai 2,669 miliar uni senilai Rp2,532 triliun dengan frekuensi perdagangan sebanyak 140.641 kali transaksi.
Hingga penutupan transaksi sesi I ini, investor asing mencatatkan penjualan bersih di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp148,234 miliar.

