Harga Saham Berkapitalisasi Rp200 Triliun Terkoreksi, IHSG Turun 29,056 Poin
PASARDANA.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 29,056 poin (0,595%) ke posisi 4.856,107 poin, Selasa (22/3), dari 4.885,16 poin, Senin (21/3). Penurunan indeks dipicu oleh kemerosotan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun. Investor telah merealisasikan keuntungan jangka pendek terhadap sebagian saham penggerak BEI.
Emiten tersebut adalah HM Sampoerna (HMSP) yang harga sahamnya turun Rp4.250 menjadi Rp97.500 per unit, disusul Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun Rp50 ke Rp3.420 per unit, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp125 ke level Rp13.650 per unit, dan saham emiten Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp475 menjadi Rp43.525 per unit.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) mengalami kerugian harga terbesar dengan penurunan 10,0% menjadi Rp279 dari harga penutupan Senin (21/3) sebesar Rp310 per unit. Sedangkan saham Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) meraih kenaikan harga tertinggi, yaitu 34,55% menjadi Rp222 per unit.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, terdapat 155 saham terkoreksi dari 421 saham yang diperdagangkan pada Selasa ini. Sementara 98 saham stagnan dan 168 saham lainnya ditutup naik. Adapun total volume perdagangan saham Selasa ini mencapai 6,665 miliar saham senilai Rp5,697 triliun dengan frekuensi sebanyak 262.306 kali transaksi.
Tercatat, transaksi beli yang dilakukan investor asing mencapai 2,615 triliun, sedangkan transaksi jual sebesar Rp2,884 triliun, sehingga terjadi jual bersih asing BEI sebesar Rp269,432 miliar. Senin (21/3), asing mencatat pembelian bersih Rp368,396 miliar. (*)

