Laba Tumbuh, Saham Pembangunan Perumahan Direkomendasi 'Beli'

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pendapatan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) diperkirakan Rp19,5 triliun pada 2016, naik 37,13% dibanidng Rp14,22 triliun pada 2015. Laba PTPP diperkirakan tumbuh 13,8%, dari Rp846 miliar pada 2015 menjadi Rp963 miliar pada 2016.

Bryan Sjahputra, analis Sinarmas Sekuritas Indonesia, Jakarta mengemukakan dalam laporan riset yang dipublikasikan, Kamis (17/3), pendapatan usaha PTPP tahun ini diprediksi berasal antara lain dari kontrak baru proyek pembangkit listrik dan pelabuhan.

Menurut Bryan, perkiraan pendapatan dan laba tersebut sejalan dengan strategi pertumbuhan PTPP yang akan ditopang oleh bisnis konstruksi, properti, investasi bidang energi dan infrastruktur, dan engineering, procurement and construction (EPC).

Selama Januari 2016 - Februari 2016, emiten BUMN konstruksi itu meraih kontrak baru senilai Rp1,7 triliun, sebesar 5,5% dari target kontrak sebesar Rp31 triliun pada 2016.

Pada 2015, laba yang dicatatkan PTPP mencapai Rp846 miliar, tumbuh 58,7% dibandingkan Rp533 miliar pada 2014. Pertumbuhan laba tersebut seiring peningkatan pendapatan PTPP sebesar 14,4%, dari Rp12,43 triliun menjadi Rp14,22 triliun pada 2015.

Kinerja fundamental yang solid ini dapat menjadi alasan untuk mengoleksi saham PTPP. Saham PTPP direkomendasikan 'beli' dengan target harga Rp4.775 per saham. Target tersebut, lebih tinggi 23,06% dibanding harga penutupan PTPP, Rabu (16/3), sebesar Rp3.875 per saham.

Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015, harga saham PTPP naik 8,39%, dari Rp3.575 pada 30 Desember 2014 menjadi Rp3.875 per saham pada 30 Desember 2015.

Hingga pukul 9.56 WIB transaksi sesi I, Senin (21/3), harga saham PTPP terpantau di level Rp3.880, tidak berubah dibanding penutupan Jumat (13/3).