Pembelian Bersih Asing Meningkat 112%, IHSG Ditutup Naik di Atas 4.800
Aktivitas transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 2 Maret 2016 marak dan bergairah. Investor asing aktif berburu saham unggulan berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun. Maraknya transaksi saham ini seiring keluarnya sejumlah data ekonomi Indonesia yang positif. Deflasi 0,09% pada Februari 2016 telah berimbas positif ke BEI.
Data BEI menunjukkan, transaksi beli investor asing di bursa pada Rabu (2/3) mencapai Rp3,345 triliun, sedangkan transaksi jual Rp2,864 triliun. Dengan demikian, terjadi transaksi beli bersih investor asing pada Rabu sebesar Rp481,753 miliar. Ini meningkat sekitar 112% dibanding, Selasa (1/3) dengan beli bersih asing sebesar Rp226,942 miliar.
Sentimen beli investor asing terhadap saham unggulan mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI, Rabu (2/3), naik sebesar 39,021 poin (0,816%) menjadi 4.819,006 poin dari 4.779,98 poin, Selasa (1/3). Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia mencapai 4,370 miliar saham dengan nilai Rp6,269 triliun. Dari 393 saham yang diperjualbelikan investor Rabu ini, 202 saham naik, 101 stagnan, dan 90 turun.
Sementara itu, harga saham emiten unggulan pendorong utama kenaikan IHSG pada transaksi Rabu, (2/3), antara lain Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan saham Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Pada penutupan transaksi Rabu ini, tercatat harga saham UNVR naik Rp2.400 menjadi Rp47.800 per unit, disusul TLKM naik Rp45 ke level Rp3.340 per unit, BBCA naik Rp50 menjadi Rp13.450 per unit, ASII naik Rp100 jadi Rp7.100 per unit, BBRI naik Rp275 ke level Rp10.975, dan BMRI naik sebesar Rp175 menjadi Rp9.625 per unit. (*)

