Pendapatan Bunga Naik, Laba Bank Bukopin Tumbuh 43% pada 2015

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Emiten perbankan umumnya merncatat kinerja positif pada 2015. Demikian halnya dengan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) yang tahun lalu membukukan laba cukup signifikan.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari strategi jitu manajemen mengatasi perlambatan ekonomi domestik tahun lalu. BBKP berhasil menyalurkan kredit di tengah permintaan sektor konsumen dan properti yang turun akibat ekonomi yang melambat. 

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2015 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/3) terungkap, laba BBKP mencapai Rp960,42 miliar (Rp105,70 per saham) pada 2015, tumbuh 43,2% dari Rp670,53 miliar (Rp73,80 per saham) pada 2014.

Pertumbuhan laba tersebut didorong antara lain oleh kenaikan pendapatan bunga bersih BBKP sebesar 17,4%, dari Rp2,47 triliun menjadi Rp2,90 triliun.

Meski beban operasional selain bunga bersih BBKP naik 7,5% jadi Rp1,72 triliun, laba operasional BBKP tetap tumbuh 34,5%, dari Rp871,83 miliar menjadi Rp1,173 triliun pada 2015.

Sepanjang tahun 2015, BBKP berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp66 triliun, meningkat 19,3% dari Rp55,3 triliun pada tahun 2014. Sementara dari sisi pendanaan, menurut manajemen, dana pihak ketiga (DPK) bank beraset Rp94,4 triliun per Desember 2015 itu naik sebesar16,5% menjadi Rp76,2 triliun dari Rp65,4 triliun pada tahun 2014.

Pada perdagangan di BEI, Kamis (17/3) saham BBKP ditutup menguat Rp40 menjadi Rp615 per unit, dari Rp575 per unit pada, Rabu (16/3) sebesar Rp575 per unit.

Pelaku pasar merespon positif publikasi laporan keuangan tahun 2015 perseroan pada hari ini. Hal tersebut tampak dari perburuan pemodal terhadap saham BBKP di bursa. Pelaku pasar optimistis, kinerja keuangan perseroan masih akan tumbuh pada tahun ini. (*)