Raih Kontrak Rp1,65 Triliun, Saham Pembangunan Perumahan Dianjurkan 'Beli'

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) direkomendasikan 'beli' oleh tim analis Samuel Sekuritas, Jakarta. Alasannya, selama Januari dan Februari 2016, PTPP telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp1,65 triliun.

Pencapaian kontrak baru tersebut meningkat 46% dibanding raihan kontrak baru pada periode yang sama tahun 2015.

Menurut analis Samuel Sekuritas, nilai kontrak baru tersebut merepresentasikan 5,3% dari target kontrak tahun ini yang sebesar Rp31 triliun.

"Raihan kontrak baru PTPP itu seiring penyerapan proyek tahun ini yang lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya," tulis analis Samuel Sekuritas dalam laporan riset yang dipublikasikan, Selasa (15/3).

Saat ini, demikian Samuel Sekuritas, PTPP tengah mengincar 2 proyek pembangkit listrik antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Meulaboh di Aceh berkapasitas 2x200 megawatt dengan porsi kepemilikan 24%. Adapun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Jawa III berkapasitas 1x500 megawatt dengan porsi kepemilikan sebesar 30%.

Tahun ini, manajemen PTPP menargetkan laba sebesar Rp1 triliun dan pendapatan Rp 20 triliun. Perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2016 sebesar Rp2,85 triliun atau lebih tinggi dari serapan capex tahun 2015 sebesar Rp1,25 triliun. Adapun sumber dana capex tersebut dari kas dan pendanaan eksternal.

Pada perdagangan pertama, kedua (15/3), harga saham PTPP mencapai Rp3.895 per unit, turun Rp5 dibanding penutupan Senin, (143) sebesar Rp3.900 per unit.

Adapun jumlah volume sahaam PTPP yang berhasil dipindahtangankan investor hingga pukuk 15.12 WIB sebanyak 33.352 lot dengan nilai transaksi mencapai Rp12,989 miliar.