Tahun 2015 Laba Bank Sinarmas Tumbuh Sebesar 19,5%

Laba PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) mencapai Rp185,15 miliar (Rp13,15 per saham) pada 2015, naik 19,5% dibandingkan 2014 sebesar Rp154,93 miliar (Rp11,73 per saham).

 

Dalam laporan keuangan per Desember 2015 yang diumumkan, Senin (14/3), manajemen BSIM mengemukakan, pendapatan bunga bersih BSIM naik 27,2%, dari Rp1,14 triliun menjadi Rp1,45 triliun. Berikut pendapatan operasional selain bunga BSIM naik 67,6% jadi Rp472,287 miliar pada 2015.

 

Sementara laba operasional bank beraset Rp27,8 triliun pada 2015 itu mencapai Rp242,93 miliar. Ini naik 28% dibandingkan laba operasional sebesar Rp189,66 miliar pada 2014, kendati beban operasional selain bunga bersih BSIM meningkat 27% menjadi Rp1,208 triliun.

 

Pada 2015, BSIM telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp15,35 triliun, naik sekitar 22,12% dibandingkan Rp12,57 triliun pada tahun 2014. Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BSIM mencapai Rp22,36 triliun, meningkat sebesar 31,92% dari Rp16,95 triliun pada tahun 2014.

 

Seiring kenaikan pinjaman, kredit bermasalah BSIM juga naik dari 2,56% menjadi 2,99% pada 2015. Adapun rasio kecukupan modal atau CAR (capital aedequacy ratio) BSIM turun menjadi 14,37% dari sebelumnya 18,38%. Begitu juga dengan marjin bunga bersih BSIM turun menjadi 5,77% dari 5,87%.

 

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/3), hingga pukul 11.47 WIB, harga saham BSIM stabil di level Rp480 per unit. Pada periode perdagangan 30 Desember 2015 - 11 Maret 2016, harga saham BSIM telah  naik sebesar 21,83%, yaitu dari posisi Rp394 per saham menjadi Rp480 per saham. (*)