Beban Turun, Laba AKR Corporindo Tumbuh 27,6% pada 2015

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Upaya efisiensi yang diterapkan manajemen PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berhasil, setidaknya pada tahun 2015 silam. Manajemen perseroan mampu menekan beban operasional sehingga laba AKRA tumbuh cukup signifikan.

Bahkan berkat efisiensi biaya operasional tersebut, emiten distributor minyak dan gas tersebut mencatat laba di tengah penjualan dan pendapatan usaha yang cenderung merosot.

Pencapaian ini terungkap dari laporan keuangan tahun 2015 AKRA yang diumumkan, Senin (14/3) di Jakarta. Tercatat Laba AKRA tumbuh 27,6% menjadi Rp1,034 triliun Rp262,74 per saham) pada 2015, naik dari Rp810,09 miliar (Rp207,79 per saham) pada 2014.

Pertumbuhan laba ini seiring penurunan beban pokok penjualan dan pendapatan, beban keuangan dan beban usaha lain AKRA sepanjang 2015.

Padahal, di saat yang sama penjualan dan pendapatan AKRA justru turun sebesar 12%, yaitu dari Rp22,47 triliun menjadi Rp19,76 triliun. Namun manajemen berhasil menekan beban pokok penjualan dan pendapatan hingga berkurang 15,4% menjadi Rp17,55 triliun pada 2015. Hal tersebut mendorong laba kotor AKRA tumbuh sebesar 28,3%, dari Rp1,73 triliun menjadi Rp2,22 triliun pada tahun 2015.

Di sisi lain, beban penjualan AKRA juga turun sebesar 4,8% menjadi Rp115,01 miliar pada 2015. Berikut beban usaha lain turun sekitar 25,6% menjadi Rp43,77 miliar sepanjang tahun lalu. Penurunan beban lain itu memacu laba usaha AKRA naik 28,3% dari Rp1,06 triliun menjadi Rp1,35 triliun pada tahun 2015.

Seiring beban usaha lain, beban keuangan emiten bidang transportasi, logistik dan perdagangan bahan-bahan kimia tersebut juga berkurang sebesar 16% menjadi Rp115,83 miliar pada tahun 2015.

Akibatnya, laba sebelum pajak emiten distributor minyak, gas, dan bahan kimi beraset Rp15,2 triliun per Desember 2015 itu tumbuh sebesar 32,6%, dari Rp993,34 miliar menjadi Rp1,317 triliun pada 2015.