Technical Rebound Saham Unggulan Dorong IHSG Naik di Atas 4.800
PASARDANA.ID - Investor melakukan pembelian kembali secara teknis terhadap sebagian saham unggulan Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi beli teknikal pemodal tersebut terutama menyentuh saham berkapitalisasi besar yang sebelumnya terkoreksi cukup dalam. Sentimen beli investor terhadap saham unggulan penggerak bursa tersebut berhasil mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia naik sebesar 20,576 poin (0,429%) menjadi 4.813,779 poin pada penutupan perdagangan, Jumat (11/3).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, terdapat 153 saham ditutup naik dari 398 saham yang diperjualbelikan investor pada Jumat ini. Sementara 93 saham stagnan, dan 152 saham terkoresi. Total volume saham yang berhasil diperdagangkan di BEI pada Jumat ini mencapai 4,731 miliar unit senilai Rp6,037 triliun dengan frekuensi 229.556 kali.
Pendorong utama kenaikan IHSG pada perdagangan Jumat ini adalah saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun. Adapun kelompok saham tersebut antara lain, Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Astra International Tbk (ASII), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Hingga penutupan transaksi Jumat ini, tercatat harga saham TLKM naik Rp65 menjadi Rp3.380 per unit, BBCA naik Rp50 menjadi Rp13.450 per unit, UNVR naik Rp250 menjadi Rp43.000 pe runit, ASII naik Rp125 ke Rp7.050 per unit, BBRI naik Rp125 ke level Rp11.125 per unit, dan saham BMRI naik sebesar Rp50 menjadi Rp10.150. (*)

