Harga Saham HM. Sampoerna Ditargetkan Rp116.000 per Unit
Pasardana.id - Saham PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) direkomendasikan 'beli' dengan target harga Rp116.000 per unit. Target harga tersebut, sekitar 9,95% lebih tinggi dibanding harga penutupan HMSP di Bursa Efek Indonesia , Senin (7/3), sebesar Rp105.500 per saham.
Demikian, dikemukakan oleh Dang Maulida, analis Daewoo Securities Indonesia dalam riset, Kamis (10/3) di Jakarta. Menurut Maulida, rekomendasi dan target harga HMSP tersebut didasarkan pada kemungkinan naiknya harga jual rokok pada tahun 2016 ini.
Maulida memperkirakan, pendapatan HMSP sebesar Rp98,66 triliun pada 2016, meningkat sekitar 10,77% dari Rp89,07 triliun pada 2015. Sementara laba HMSP tahun ini diperkirakan Rp11,6 triliun, tumbuh 11,5% dari Rp10,4 triliun pada tahun 2015.
Menurut Maulida, pendapatan HMSP pada 2015 sesuai dengan perkiraan, yaitu sebesar Rp89,07 triliun. Ini naik 10,4% dibandingkan pendapatan HMSP pada 2014 sebesar Rp80,69 triliun. Hal ini seiring kenaikan harga jual rata-rata produk HMSP pada 2015.
Namun biaya pokok penjualan HMSP naik 11,8%, biaya penjualan naik 12,8%, biaya administrasi umum naik 24,5%. Berikut biaya gaji dan upah naik 15,5%, iklan dan promosi naik 13,6%, transportasi naik 37,1%, dan biaya lainnya naik 26%. Akibatnya, laba HMSP hanya naik 1,8% jadi Rp10,36 triliun dari Rp10,18 triliun pada 2014.
Hingga pukul 15.46 WIB perdagangan sesi kedua di BEI, Kamis (10/3) harga saham HMSP tercatat Rp101.575 per unit, turun Rp3.375 atau 3,22% dibanding Rp104.950 per unit pada penutupan, Selasa (8/3).
Sementara, sepanjang perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015, harga saham HMSP naik 43,05% menjadi Rp96.600 per unit pada 30 Desember 2015, dari Rp67.525 pada 2 Januari 2015.

