Harga Saham 165 Emiten Terkoreksi, IHSG Ditutup Turun 30,321 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 30,321 poin (0,632%) menjadi 4.768,625 poin pada, Selasa (9/2), dari 4.798,95 poin, Jumat (5/2). Penurunan indeks tersebut antara lan disebabkan oleh kemerosotan harga saham 165 dari 372 emiten yang sahamnya ditransaksikan  investor pada hari ini.

 

Penurunan harga saham emiten Selasa ini, antara lain, terjadi pada emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun. Ini meliputi saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang harganya turun Rp125 jadi Rp3.375 per unit, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp125 ke Rp13.300 per unit, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp325 menjadi Rp11.975 per unit, dan saham Bank Mandiri dengan penurunan harga Rp300 jadi Rp10.050 per unit.

 

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham emiten sektor pertambangan mengalami penurunan terbesar, yaitu 1,465% menjadi 787,456 poin. Disusul indeks saham emiten sektor properti turun 1,072%, indeks sektor infrastruktur turun sebesar 1,583%, indeks sektor keuangan turun 1,453%, indeks sektor perdagangan turun 1,099%, indeks sektor agribisnis turun 0,514, dan sektor industri dasar turun sebesar 0,253%.

 

Transaksi beli yang dilakukan oleh investor asing di BEI Selasa ini mencapai Rp2,285 triliun, sedangkan transaksi jual Rp1,948triliun, sehingga terjadi transaksi beli bersih asing sebesar Rp337,349 miliar. Total volume perdagangan di BEI mencapai 3,460 miliar saham senilai Rp4,660triliun dengan frekuensi sebanyak 193.408 kali transaksi. (*)