Ekonomi Membaik, Pendapatan 2016 Mitra Adiperkasa Capai Rp14,052 Triliun
Pasardana.id - Marlene Tanumihardja, analis saham Samuel Sekuritas memperkirakan pendapatan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) pada 2016 mencapai Rp14,052 triliun. Proyeksi tersebut sekitar 7,29% di atas perkiraan pendapatan 2015 yang sebesar Rp13,096 triliun.
Target pendapatan MAPI ini, menurut Marlene, didukung oleh perkiraaan membaiknya makro ekonomi Indonesia tahun ini. Hal tersebut ditunjukan dengan daya beli masyarakat yang berangsur pulih dan meningkatnya indeks kepercayaan konsumen. Selain itu, juga didukung ekspektasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang lebih baik dari tahun lalu.
Marlene mengemukakan, kinerja keuanganMAPI akan lebih baik pada tahun ini seiring membaiknya profitabilitas perseroan sejak kuartal III 2015.
"Dengan manajement inventory yang lebih baik, kami berpendapat discount yang dilakukan perusahaan akan berkurang sehingga marjin laba kotor MAPI dapat naik 110 basis poin pada tahun 2016," tulis Marlene dalam laporan riset yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (4/2).
Menurut Marlene, manajemen MAPI mengusung berbagai program yang mendukung tingkat produktivitas sehingga diperkirakan laba sebelum bunga, dan pajak (EBIT) serta net profit marjin (NPM), masing-masing akan naik 90 basis poin tahun ini.
Marlene mengatakan, manajemen perseroan sangat serius dalam mendongkrak penjualan, antara lain dengan peluncuran 'loyalty programs' khusus untuk konsumen MAPI yang loyal.
Marlene merekomendasikan 'beli' saham MAPI dengan target harga Rp4.200 per unit. Target tersebut sekitar 16,7% lebih tinggi dibanding harga penutupan MAPI, Jumat (5/2) sebesar Rp3.600 per unit.
Hingga pukul 11.14 WIB perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia, Selasa, (9/2) saham MAPI tercatat Rp3.630 per unit, naik Rp30 dibanding harga penutupan Jumat, 5/2) sebesar Rp3.600 per unit.
Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015, saham MAPI turun sebesar 24,57%, dari Rp4.985 per unit pada 2 Januari 2015, menjadi Rp3.760 per unit pada 30 Desember 2015.

