Indomobil Sukses Internasional Tambah Modal Anak Usaha Rp341 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Manajemen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) telah menambah modal ditempatkan dan disetor anak usahanya PT Garuda Mataram Motor menjadi Rp341 miliar pada 4 Februari 2016.

Demikian, dikemukakan oleh Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama IMAS, dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/2).

Jusak mengatakan, penambahan modal ditempatkan dan disetor Garuda Mataram Motor oleh IMAS yang semula Rp101,5 miliar menjadi Rp341 miliar.

Adapun penambahan modal GMM oleh perseroan tersebut sekitar Rp239,5 miliar terbagi dalam 290.054 lembar saham. Kini, setelah peningkatan modal, terbagi atas 975.779 lembar saham.

Menurut Jusak, penambahan modal anak usaha tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham PT GMM berdasarkan keputusan secara sirkulasi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT GMM yang diselenggarakan pada 3 Februari 2016.

Jusak mengemukakan, peningkatan modal GMM akan memperkuat struktur modal yang akan meningkatkan kemampuan entitas anak perusahaan ke depan. Hal itu diharapkan memberikan dampak yang positif terhadap laporan keuangan konsolidasian perseroan.

Per September 2015, Indomobil Sukses Internasional (IMAS) mencatat kerugian sebesar Rp189,09 miliar, meningkat 5,78% dibanding rugi Rp178,76 miliar pada periode sama 2014.

Kerugian IMAS tersebut antara lain disebabkan oleh penjualan yang turun 5,3% menjadi Rp13,42 triliun per September 2015, dari Rp14,18 triliun per September 2014.

Hingga penutupan perdagangan sesi I, Jumat (5/2) saham IMAS terpantau di level Rp2.150 per unit, naik Rp100 dibanding harga penutupan Kamis, (4/2) sebesar Rp2.025.

Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015, harga saham IMAS turun sebesar 39,86%, dari Rp3.825 per saham menjadi Rp2.300 per saham.