Sepanjang Tahun 2015, Laba Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Naik 25%
Pasardana.id - Ekspektasi pemegang saham untuk mendapatkan dividen bank BJBR tahun ini bakal terwujud. Pasalnya, emiten bank tersebut mampu meraih laba cukup besar pada tahun lalu.
Tentu saja, dari laba yang didapat pada 2015, manajemen akan menyisihkan sebagiannya sebagai dividen untuk pemegang sahamnya. Soal besar dan kecilnya nilai dividen nanti, itu tergantung keputusan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan perseroan pada tahun ini.
Namun satu hal yang hampir pasti bahwa pemegang saham BJBR akan kebagian rezeki. Pundi-pundi dividen pemegang saham pun bakal bertambah.
Ini berkat kepercayaan yang mereka mandatkan kepada jajaran direksi dalam menjalankan bisnis perbankan tersebut.
Kerja keras manajemen BJBR sepanjang tahun lalu telah berbuah manis. Hal tersebut tampak dari laporan keuangan 2015 BJBR.
Sepanjang tahun 2015, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) membukukan laba sebesar Rp1,38 triliun (Rp142,02 per saham) pada 2015.
Pencapaian tersebut lebih tinggi 25,45% dibandingkan reaalisasi laba BJBR pada 2014 sebesar Rp1,10 triliun (Rp113,86 per saham).
Pertumbuhan laba tersebuti seiring kenaikan pendapatan bunga bersih BJBR sebesar 11,5%, yaitu dari Rp4,461 triliun menjadi Rp4,976 triliun pada 2015. Laba operasional bank beraset Rp88,6 triliun pada 2015 itu mencapai Rp1,73 triliun, tumbuh sekitar 30% dari laba operasional Rp1,33 triliun pada 2014.
Seiring kinerja keuangan perseroan yang tumbuh, harga saham BJBR di bursa juga naik. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada periode 30 Desember 2015 sampai dengan 26 Februari 2016, harga saham BJBR naik sebesar 19,2% menjadi Rp900 dari Rp755 per saham.
Hingga pukul 11.23 WIB perdagangan, Senin (29/2), harga saham BJBR naik sebesar Rp25 (2,78%) menjadi Rp925 per unit.

