Laba Semen Baturaja Naik 6% pada 2015

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pemegang saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) boleh berlega hati. Pasalnya, perseroan berhasil membukukukan laba pada 2015. Ini terjadi di tengah sebagian emiten semen mengalami penurunan laba.

Kerja keras manajemen dalam mendongkrak pendapatan dan efisisiensi cukup berhasil. Bahkan perseroan juga mampu mengatasi seretnya permintaan semen dalam negeri sepanjang tahun 2015.

Keberhasilan manajemen mengelola perusahaan semen tersebut tampak dari pencapaian kinerja keuangan tahun lalu. Dari laporan keuangan tahun 2015 yang diumumkan, Senin (29/2) terungkap, SMBR meraih laba Rp348,34 miliar pada 2015, naik 6% dibanding laba Rp328,47 miliar pada 2014.

Pertumbuhan laba perseroan didukung peningkatan penjualan bersih SMBR sebesar 20,25%, dari Rp1,215 triliun menjadi Rp1,461 triliun pada 2015.

Tercatat, laba kotor perseroan naik 30,2% menjadi Rp493,58 miliar pada 2015. Pencapaian laba kotor tersebut terjadi di tengah beban pokok penjualan perseroan yang mengalami peningkatan sebesar 15,8% menjadi Rp967,67 miliar pada tahun 2015.

Pada saat yang sama, beban operasional emiten semen yang berlokasi di Sumatera Selatan tersebut juga bertambah. Meski demikian, manajemen perseroan mampu menekan berbagai beban usaha tersebut. Sejumlah biaya dapat diminimalisir perseroan sehingga laba usaha SMBR tumbuh 27,6% menjadi Rp323,26 miliar, meningkat 27,6% dari Rp253,29 miliar pada periode yang sama tahun 2014.

Tercatat beban usaha emiten semen beraset Rp3,27 triliun per Desember 2015 atau naik 11,6% dari Rp2,93 triliun pada 2014 itu bertambah sebesar 35,3% menjadi Rp170,31 miliar pada 2015. Kinerja keuangan perseroan diperkirakan kembali tumbuh pada tahun ini.

Hal tersebut seiring mafraknya pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Bagaimanapun, percerpatan pembangunan infrastruktur secara langsung akan mendingkrak permintaan semen di dalam nergeri.

Itu berarti, SMBR pun akan kebagian rezeki dimana penjualan semen perseroan pun bakal terus meningkatan tahun ini.